Semoga aku bisa membentengi
matamu dari panah wanita yang hendak merenggut hatimu.
Semoga malaikat cinta memberikan
biusnya kepadamu dan memuntahkannya pada wanita yang kuharap hanya aku.
Semoga ada waktu bagi kita,
menikmati pagi bersama, membiarkan cangkir kopi menjadi saksi atas renyah tawa
dan cara kita melewati rumitnya masa lalu. Menyanyikan lagu kita dengan lantang
diiringi dentingan tetes embun. Menghiraukan kicau burung yang mengalah
terdiam.
Semoga ada waktu bagi kita,
berpeluh dengan teriknya matahari, bertukar lelah dan cerita kala aku bersender
di bahumu. Menceritakan kesialan kita yang tak pernah kita sesali.
Semoga ada waktu bagi kita,
mencandu indahnya perisai malam, memutar musik klasik dan menari bodoh di bawah
sinar bintang. Menyusuri trotoar dan menertawakan segala hal, bahkan yang tak
lucu sekalipun. Saling menangkap mata di bawah teduhnya rembulan.
Untukmu yang selalu ada dalam
daftar semogaku,
Semoga ada detik dan hari yang
tercipta untuk kita. Tepat disaat kita saling menyatu dan tak melepas
genggaman. Tak peduli pada jutaan pasang mata yang mencoba menilai.
Semoga ada bulan dan tahun yang
tercipta untuk kita. Saat kita masih saling bertukar rasa. Membasahi pipi kita
dengan air mata kala kita harus berpisah sejenak.
Tetap mencinta hingga keriput
membungkus kulit. Tetap mencinta hingga malaikat menjemput salah seorang kita.
0 komentar:
Posting Komentar