Hola selamat pagi! Akhirnya
ngeblog juga.. *bersihin jaring laba-laba di blog*
Pagi ini gue gak akan ngasih
bacaan berat yang bikin pikiran mumet. Tenang aja, gue gak akan ngomongin
inflasi bursa saham ataupun nama-nama pahlawan di Zimbabwe.
Kali ini gue mau curahin isi
pikiran gue tentang doktrin manusia yaitu “Orang pintar kalah sama orang
beruntung”. Dari judul postingan lo pasti udah tahu kalau gue gak setuju sama
quote ini. Actually, semua manusia bebas berpendapat, begitu pun dengan gue.
Kenapa gue gak setuju sama quote
“Orang pintar kalah sama orang beruntung” ?
Pertama, ini omong kosong. Tuhan
itu adil bro. Kalau emang lo pintar, bekerja keras, dan rajin berdoa, maka sangat
sangat tidak mungkin kalau semuanya itu akan sia-sia.
Tapi.. ada tapinya nih. Kenapa
ada orang pintar yang kalah sama orang beruntung? Karena kebanyakan orang pintar, gak semua loh ya, hanya mengandalkan
kemampuannya sendiri. Yups! Dia gak ingat sama Sang Pencipta. Si orang pintar
terlalu ambisius atau bahkan mulai sombong. Gue yakin semua agama tidak
menyarankan kita untuk sombong karna Tuhan dekat dengan orang yang rendah hati.
Lalu, siapakah si orang beruntung yang berani-beraninya mengalahkan si pintar?
Menurut gue, orang beruntung itu
gak ada. Kata bang soyid, keberuntungan itu adalah hasil dari doa orang-orang
terdekat kita. Yang ada hanyalah orang tekun. Yap tekun. Tekun apapun. Tekun
berusaha, tekun berdoa dan tekun-tekun lainnya. Lo pada masih ingat kan dengan
kisah kancil dan kura-kura. Apa kancil pintar? Iya. Dan kenapa malah kura-kura
yang menang? Apa karna dia beruntung? Engga! Bukan keberuntungan yang
menyelamatkannya, tapi ketekunan.
Jadi plis, jangan langsung
ngejudge orang dengan kata “Ah, dia mah beruntung doang.”
Orang pintar gak kalah dengan
orang beruntung. Tapi orang pintar kalahnya sama orang tekun. Percayalah, ketekunan takkan
pernah mengkhianati.
Keberuntungan tidak datang kepada orang yang mengharapkan, tetapi keberuntungan datang kepada orang yang bekerja keras.
Jadi, masih mau bilang kalau
orang pintar kalah sama orang beruntung?
5 komentar:
'Keberuntungan tidak datang kepada orang
yang mengharapkan, tetapi keberuntungan
datang kepada orang yang bekerja keras.' :D
betul banget Dim :)))
Keberuntungan = kesempatan + kesiapan.
THAT'S GOOD
Fenny: bisa dibilang begitu ^^
Triyanto: Thankyouuu! :)
Posting Komentar