Jumat, 10 April 2015

Secangkir Kata Untuk Bapa

Diposting oleh OCS di 08.25
Bapa, aku senang berjalan di taman.
Aku suka melihat mekar dan indahnya bunga.
Aku bahagia mendengar kicau burung bernyanyi.
Kuhirup udara di sekelilingku.
Hmmp.. Ah..
Semuanya indah. Semuanya sempurna.

Namun Bapa, suatu hari semuanya berbeda.
Bunga yang dahulu mekar, kini telah layu.
Semuanya hitam. Tak kutemui warna di sana.
Kelopak berguguran. Kering dan tandus sepanjang mata.
Aku tercengang. Namun aku belum juga menyerah.
Kucari burung yang suka bernyanyi; agar mereka menghiburku.
Aku berlari mencari mereka. Aku tergesa ingin bahagia.

Tapi Bapa, burung itu sudah tiada.
Aku tertunduk.
Pipiku mulai basah oleh aliran yang berasal dari ujung mataku.
Kuhirup udara di sekelilingku.
Hmmp.. Ah..
Aku masih bisa bernapas. Aku masih bisa berdiri.
Aku masih bisa bersuara dan mengatakan, “Puji Tuhan”

“.....apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?...” – Ayub 2:10

0 komentar:

Posting Komentar

 

OCS Template by Ipietoon Blogger Template | Design by Octoviana Carolina Sitorus