Keabu-abuan Hidup

Hosh. Postingan ini beda banget dari 3 postingan sebelumnya.

Yap! Kali ini gua gak akan bermusikalisasi puisi atau membagikan rumitnya cinta kepada kalian. Kali ini gua cuma pengen ngeshare apa yang lagi gua rasain.

Malam ini gua lagi iseng ngedenger musikalisasi yang pernah gua buat, dan gua ngerasa gila. Iya, gila! For your information, puisi itu bukan true story gua, bukan juga cerita curhatan dari temen-temen. Murni iseng. Emang susah nahan khayalan biar gak liar.

Oke  gak usah bahas puisi lagi. Kembali ke judul. Yak, keabu-abuan hidup.

Banyak orang bilang, kebahagiaan sesungguhnya adalah membahagiakan orang lain.

Bahkan sampai ada quote “Cinta tak harus memiliki.”

C’mon.. kalau emang begitu adanya, kapan kita bisa merenggut bahagia?

Kapan kita bisa tersenyum tanpa menangis dalam hati?

Tapi gua gak akan menanggapi hidup dengan begitu rumit.

Iyap, gua akan memegang teguh quote Patrick “Jalani hidup dengan santai, walaupun bodoh, pasti akan tetap ada yang mencintai anda.”

Gua kurang setuju dengan prinsip orang yang bilang “Hidup itu ngalir aja, ikutin arus.”

Kalau kita bisa jadi kepala, kenapa harus selalu jadi ekor?

Gua pengen hidup gua terarah.

Gua pengen hidup gua berwarna. Gak abu-abu kayak gini.

Apa ini karna penyakit jomblo ya? Ehm.. kayaknya gak juga deh.

Karna intinya kan, pacaran adalah jomblo yang tertunda.

Waktu terus berjalan, bahkan semakin tak terasa.

Menyesal? Pasti. Tapi gak larut.

Orang yang hidupnya gak pernah menyesal, pasti gak akan hebat.

Gua nyesel kenapa dulu suka nyia-nyiain segala hal.

Mulai dari barang, motivasi, bahkan cinta.

Susah emang buat ngungkapin perasaan.

Cinta emang bikin hidup berwarna, gak abu-abu, tapi kalau lagi sakit warnanya jadi hitam.

Bukannya gak menganut paham emansipasi, bukan juga pengecut.

Tapi wanita emang gitu. Dia akan diam saat mencintai.

Laki-laki bagaikan alat pancing, dan wanita bagaikan ikan.

Masa iya ikan yang narik pancingan biar keatas?

Oke gua gak pengen terlalu serius dipostingan ini *kembali ke quote Patrick*

Ya intinya cinta emang perlu, biar hidup gak abu-abu.

Cinta gak harus dari pacar atau kekasih atau juga pendamping hati.

Ingat. Cinta bisa datang dari orang yang kita benci sekalipun.