Lucu, manis, aneh.
Iya.. kamu memang aneh.
Aku tak habis pikir, mengapa kamu bisa ada didunia ini.
Kamu itu sebuah bencana.
Bencana dahsyat yang setiap detil peristiwanya selalu terekam manis di benakku.
Bagaimana tidak?
Setiap kamu menangkap mataku, terjadi gempa hebat didasar hati.
Disusul oleh longsornya permukaan egoku, yang mampu membangkitkan luapan cintaku.
Dan menenggelamkanmu didalamnya.
Dan menenggelamkanmu didalamnya.
Iya.. kamu adalah tsunami yang ku nanti.
Bagaimana tidak?
Setiap kamu tersenyum padaku, terjadi perubahan lapisan nurani karna sikap dingin berada diatas hangatnya perhatianmu.
Perhatian yang menyusup inilah yang mengakibatkan anganku berputar.
Seakan mereka-reka tentang kita yang saling berkecamuk dalam rindu.
Iya.. kamu adalah tornado yang memabukkan.
Masihkah kau mengelak tentang kebencanaan dirimu?
Tetapi tenanglah, pangeranku.
Kamu adalah bencana terindah yang pernah ku terima.
Kamu adalah ketidak-sengajaan yang tergeluti rumitnya cinta.
Tetaplah begitu, pangeranku.
Tetaplah pancarkan senyuman indahmu, sekalipun kau harus membenciku.
Tetaplah menari di anganku, hingga waktu merubah segalanya.
Hmm. Dasar pangeran bencana!
Semoga hanya kamu.
*note: postingan ini terinspirasi pas belajar geografi, bab dinamika hidrosfer. Haha. Enjoy!
0 komentar:
Posting Komentar