Kamis, 20 September 2012

Pria Berkacamata

Diposting oleh OCS di 08.45
Aku terdiam.
Menikmati awan hitam di pagi hari sembari menyesap kopi manisku.
Menghirup udara dingin disusul mendung yang membabi buta.
Mencoba menikmati pagi yang selalu saja sama.
Iya, selalu teringat bayangmu.


Aku teringat akan pertemuan singkat kita.
Mataku menelusuri semua gerak-gerikmu, bahkan caramu menggerakkan anggota tubuh.
Aku memicikkan mata dan tenggelam dalam rasa kagum yang meluap.

Seketika ada hal ajaib yang membubung.
Kunamakan itu bahagia.
Senyumku tak kuasa terbendung dan lagi-lagi aku tenggelam dalam lautan yang kau cipta.

Mendekatlah.
Biarkan jemariku melepas kacamatamu.
Biarlah kamu rabun, agar aku bisa menuntunmu dan tangan kita saling menggenggam.

Mendekatlah.
Biarkan aku melipat kacamatamu.
Biarlah kamu kesal, agar aku bisa tersenyum dan memakaikannya kembali dengan lembut.

Mendekatlah.
Biarkan aku mengetok lensa kacamatamu.
Biarlah kamu geram, agar aku bisa meredamnya dengan gelak tawa dan jemari kita yang saling mengisi.

Sekalipun kamu tidak mendekat, aku tak akan mundur.
Aku akan mengikuti langkahmu, hingga kamu lelah dan menghentikan langkah.
Aku akan mengikuti langkahmu, hingga kata cinta saling terucap dibibir kita.

Untuk kamu yang mungkin takkan pernah membaca ini,
bisakah kamu membalas rasa kagumku?

4 komentar:

Dimas Rinaldi S mengatakan...

Nyentuh euy.. :)

OCS mengatakan...

Big thanks, Dimas. :))

Unknown mengatakan...

viii keren maxx >,<

OCS mengatakan...

Aaaak maul ini postingannya udah lama banget, masih kebaca aja haha. Terima kasih^^

Posting Komentar

 

OCS Template by Ipietoon Blogger Template | Design by Octoviana Carolina Sitorus